Rabu, 07 Desember 2022

PALEM EKOR TUPAI (WODYETIA BIFURCATA)

Wodyetia bifurcatajenis palem(Arecaceae) langka asal Semenajung York Queensland yang sekarangsangat populer sebagai tanaman hias taman. Di Indonesia ia dikenal juga sebagai palem ekor tupai, sedangkan nama umum dalam bahasa Inggris adalah foxtail palm atau “palem ekor rubah”. Dari penampilan fisik, palem ini sama anggunnya dengan palem raja, sehingga sering ditanam sebagai pembatas jalan. Daunnya dapat mencapai 3 m (termasuk pelepah), dengan anak daun sempit dan tumbuh mengitari ibu tangkai daun, sehingga seperti “ekor tupai”. Tinggi tanaman dapat mencapai 10 m, dengan batang kelabu, beruas-ruas. Tanaman ini menghasilkan bunga jantan dan betina pada tangkai yang terpisah. Buahnya relatif besar, diameter sampai 4 cm, berwarna hijau ketika mengkal dan berubah menjadi jingga kemerahan ketika ranum.Palem ini satu-satunya jenis yang tergabung dalam marga Wodyetia. Palem endemik dari Queensland bagian utara ini tidak dikenal dunia sampai 1978, ketika seorang Aborigin Australia membawanya kepada seorang botaiwan. Sejak itu, palem ini mulai tersebar ke berbagai penjuru tropika dunia. Orang Aborigin yang membawa tanaman ini konon bernama Wodyeti, sehingga kemudian nama ini diabadikan sebagai nama marga (genus). Tempat asal palem ini merupakan daerah yang sangat terbatas, yaitu di bagian tebing terbuka berpasir di kawasan Tanjung yang menjadi bagian dari Taman Nasional Tanjung. Referensi : Dowl, J.L. 1998. Wodyetia bifurcata. 2006 IUCN Red List of Threatened Species. Diakses 23 November 2013. Laman Palm and Cycad Societies of Australia Diakses 24 November 2013 usbg.gov plant-collections Accessed 3 May 2008 Queensland National Parks and Wildlife Service’s (2008) Cape Melville National Park – Nature, culture and history webpageAccessed 4 May 2008 Diarsipkan 2008-06-28 di Wayback Machine. https://id.wikipedia.org/wiki/Wodyetia_bifurcata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar