Minggu, 25 Desember 2022
KAKTUS TINGGI ( ACANTHOCEREUS TETRAGONUS)
Acanthocereus tetragonus adalah spesies tumbuhan kaktus dari keluarga Cactaceae. Tumbuhan ini asli dari Amerika Utara, Amerika Tengah, Karibia dan Amerika Selatan, Dan sekarang menjadi spesies invasif di Kaledonia Baru.
Kaktus ini sangat berduri. Tumbuhan ini membentuk semak belukar dan memiliki batang hingga 10 kaki atau lebih tinggi. Batang Tumbuhan ini berwarna Hijau tua dan memiliki diameter 8 centimeter.[1] batangnya memiliki 3-5 sisi atau segi. Bunganya mencolok berwarna putih dengan bagian tengahnya berwarna merah tua dan jingga atau merah-jingga. Bunga ini mekar ketika malam dan menutup pada siang hari. Kaktus ini mekar beberapa kali setahun dan beberapa minggu pada satu waktu. Kaktus ini sering membuat semak belukar di pesisir pantai dan tidak dapat ditembus dan berduri.[2] Bunga tumbuhan ini berdiameter 14-20 centimeter dengan diameter 8-15 centimeter. Bunga ini mengundang Ngengat Hemaris sp. Buahnya berwarna Merah mengkilap dan berukuran 5 centimeter.
Batang muda dari tumbuhan ini bisa dimakan sebagai sayuran dan dapat dimakan baik mentah maupun dimasak. Sementara Buahnya dapat dimakan dan memiliki rasa Manis. Tumbuhan ini kadang kadang dijadikan sebagai Tumbuhan hias dan Pagar Hidup. Miniatur Kultivar spesies ini, Kaktus Candi biasanya dijadikan Tanaman hias karena bentuknya yang imut dan unik.
ASOKA (SARACA ASOCA)
Selain cantik, asoka adalah jenis bunga yang unik. Bunga ini mengeluarkan aroma wangi di malam hari, terutama pada bulan April hingga Mei.
Tanaman dengan nama latin Saraca asoca terbagi menjadi beberapa jenis, yakni pohon asoka yang dapat tumbuh menjulang tinggi tanpa ranting dan disebut sebagai glodokan tiang, serta pohon asoka biasa dengan percabangan atau ranting.
Di indonesia, tumbuhan asoka biasanya dijadikan tanaman hias dan dimanfaatkan untuk kegiatan penghijauan. Sementara di Eropa, orang menyebut tanaman asoka sebagai Flame of the Wood, artinya adalah “nyala api di hutan”. Julukan ini diberikan karena warna bunga asoka yang mencolok dan cerah, bagaikan nyala api.Bunga asoka mempunyai kaitan erat dalam mitologi agama Hindu dan Budha. Nama “asoka” diambil dari bahasa Sansekerta, artinya adalah “tanpa duka”.
Dalam agama Buddha, dipercaya bahwa tokoh yang menyebarkan agama Buddha lahir di bawah pohon asoka. Selain itu, seorang raja penganut agama Buddha yang merupakan penguasa kekaisaran Maurya Gupta di tahun 273 – 232 SM juga disebut sebagai Raja Asoka.
Di India, bunga asoka dianggap sebagai tanaman yang suci. Hal ini karena umat Buddha dan Hindu percaya bahwa tumbuhan ini ada hubungannya dengan Yakshi. Yakshi adalah mahluk mitologi kepercayaan kedua agama tersebut.
Oleh karena itu, di masa India Kuno bunga asoka hanya bisa ditemukan di sekitar area kerajaan. Pada masa itu, tanaman ini tidak bisa ditanam sembarangan oleh masyarakat umum.
Di Indonesia, pohon asoka dulu sangat mudah ditemukan di sekitar rumah. Tumbuhan ini sering disebut sebagai bunga soka. Dahulu anak-anak Indonesia sering bermain dengan bunga ini.
bunga asokaPixabay
Bagian nektarnya yang manis sangat disukai oleh anak-anak. Mereka akan memetik kelopak bunga, kemudian akan ditekan-tekan hingga keluar cairan bening, kemudian mereka menghisap cairan manis mirip madu yang keluar dari bunga soka.
Cairan manis tersebut bukan air biasa, tetapi cairan bunga yang bercampur dengan nektar dan menghasilkan rasa manis seperti madu. Terkadang saat berusaha menghisap nektar yang manis ini, anak-anak harus bersaing dengan serangga seperti lebah dan lain-lain. Sehingga tak jarang banyak yang tersengat. Namun karena inilah, bunga asoka menjadi lekat dengan kehidupan anak Indonesia.
Bukan hanya menghisap nektarnya, anak-anak Indonesia biasa merangkai bunga asoka hingga menjadi gelang. Bahkan ada juga yang membuatnya menjadi mahkota. Biasanya kegiatan ini dilakukan oleh anak-anak perempuan di pedesaan.
GLODOKAN TIANG (POLYTIA LONGIFOLIA)
Polyalthia longifolia atau sering juga disebut glodokan merupakan salah satu pohon yang sangat popular di Indonesia. Pohon ini merupakan salah satu pohon yang disebut sebagai pohon evergreen. Mengapa, sebab pohon ini dapat tumbuh dengan baik meskipun terjadi perubahan cuaca,iklim dan sekitarnya. Artinya pohon ini tidak berpengaruh secara drastis terhadap kondisi sekitarnya, tanpa menggugurkan daunnya.
Polyalthia longifolia atau glodokan tumbuh tinggi dan tegak lurus, bisa mencapai sekitar 30 sampai 35 meter. Pohon ini terlihat menarik dan bagus dengan jenis arsitektur pohonnya yang lurus dan sedikit berkelok. Tanaman ini bagus ditanam dan dipindahkan saat mencapai tinggi satu sampai dua meter. Ada salahsatu kelemahan dari jenis tanman ini, yakni apabila saat dipindahkan dalam pertumbuhan tinggi sekitar 5 meter, maka tanaman ini akan mengalami stress dan kering cukup lama, sekitar satu bulan baru bisa kembali.
Manfaat pohon ini sangat efektif diproporsikan di jalan raya, taman kota, RTK (Ruang Terbuka Hijau) sebab sangat efektif sebagai pohon peneduh jalan dan mampu mengurangi polusi udara.
Sahabat Warrior, salah satu kelemahan yang dimiliki pohon ini adalah jenis kulit batang yang seringkali kita jumpai banyak semut merah yang menjadikan kulit/batang Polyalthia longifolia menjadi sarangnya, sehingga dapat mengakibatkan penyakit pada pohon ini. Berbagai cara sudah dilakukan untuk membasmi hama ini, yakni memberikan pestisida khusus untuk membasmi semut yang berada pada kulit pohon ini.
Daun Polyalthia longifolia bagus untuk dekorasi ornament dan digunakan pada perayaan festifal serta jenis pohonnya dapat dijadikan atau dipotong menjadi berbagai bentuk.
DRAGON (DRACAENA DRACO)
Dracaena marginata (dragon tree) dengan varietas Tricolor dan Colorama yang cantik. Dracaena draco termasuk kelompok Dracaena yang bisa tumbuh besar. Dracaena marginata mampu menghasilkan oksigen, sekaligus mengontrol kadar kelembapan dalam ruangan.
Menurut hasil penelitian Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA, tanaman ini mampu menyerap benzena, formaldehida, xylena, dan toluena dari udara. Sejumlah penelitian juga menyebutkan dracaena dapat meningkatkan suasana hati orang-orang yang berada di sekitarnya.
PALEM ( CHAMAEDOREA SEIFRIZII)
Ada banyak tanaman tropis yang bisa anda pilih untuk ditempatkan dalam rumah anda, namun kebanyakan tanaman tersebut membutuhkan cahaya yang terang tidak langsung untuk berkembang. Bambu Palem (Chamaedorea seifrizii) berbeda dengan kebanyakan tanaman tersebut, tanaman ini bisa tumbuh dalam kondisi cahaya rendah, meskipun mereka akan tumbuh lebih tinggi dengan lebih banyak cahaya.
Dengan kebutuhan cahaya yang relatif rendah, Bambu Palem adalah salah satu tanaman lanskap yang cocok untuk digunakan sebagai tanaman indoor. Tinggi tanaman dewasa bervariasi dari 4 hingga 12 kaki dengan rentang 3 hingga 5 kaki.
Cara Menumbuhkan Tanaman Bambu Palem
Memelihara Bambu Palem di dalam ruangan relatif mudah jika Anda memulainya dengan tanaman yang sehat. Tanaman palem bambu yang sehat memiliki daun hijau gelap dan tegak. Jangan membeli tanaman yang layu atau memiliki dedaunan coklat. Sebaiknya Anda memindahkan Palem Bambu sesegera mungkin setelah pembelian. Pilih wadah dengan ukuran 2 inci lebih besar dari pot pembibitan. Pot harus memiliki lubang drainase yang cukup. Tutupi lubang drainase dengan sepotong kain untuk menjaga agar tanah tidak merembes keluar.
Gunakan tanah berkualitas tinggi untuk tanaman. Isi wadah seperempat penuh dengan tanah pot, dan letakkan telapak tangan di tengah tanah. Isi ruang yang tersisa dalam pot dengan tanah hingga 1 inci dari tepi kontainer. Dengan lembut, padatkan tanah di sekitar tanaman palem bambu dengan tangan Anda. Sirami palem bambu yang baru ditanami dengan air yang disaring segera setelah tanam.
Tempatkan palem bambu di lokasi yang cerah atau tempat yang menerima cahaya tidak langsung yang terang. Jangan letakkan di bawah sinar matahari langsung atau di dekat ventilasi udara. Perawatan Palem Bambu tidak membutuhkan banyak waktu atau energi. Sirami tanaman ini menggunakan air bersih ketika permukaan tanah terasa kering. Sirami tanaman sampai tanah merata lembab. Jangan menyirami tanaman palem bambu atau membiarkannya hingga terendam air. Periksa kondisi tanah dengan cukup sering untuk memastikan bahwa media tanam tanaman tersebut cukup air.
Merawat pohon bambu palem juga membutuhkan penggunaan pupuk slow release selama musim tanam. Pupuk granular bekerja paling baik dalam hal ini. Ikuti petunjuk produsen saat memberi makan tanaman Anda dan pastikan tanaman tidak kekurangan air saat dalam pemupukan. Jika palem bambu sudah tumbuh terlalu besar untuk wadahnya, tempatkan tanaman tersebut pada wadah yang baru.
Berhubungan dengan hama, perhatikan hama tungau, terutama di bagian bawah daun. Jika masalah tungau berkembang, pastikan untuk mencuci daun dengan campuran air sabun. Untuk menjaga Singkirkan daun coklat secara teratur.
Penggunaan Palem Bambu
Palem Bambu banyak digunakan sebagai tanaman indoor, tanaman ini sangat umum ditemukan di sudut-sudut bioskop atau dalam kawasan perkantoran. Selain menjadi hiasa, penempatan palem bambu didalam ruangan bisa menjadi penyaring udara yang menjadikan udara dalam ruangan lebih bersih.
Dalam desain lanskap taman, Palem Bambu relatif mudah untuk dipadukan dengan tanaman lainnya. Palem bambu biasanya digunakan sebagai tanaman pelembut bangunan tanpa mengurangi kemegahan bangunan tersebut. Penanaman Palem Bambu dalam taman bisa memberikan kesan tropis.
BAKUNG PUTIH (CRINUM ASITICUM)
(Crinum asiaticum) adalah tanaman terutama daerah subtropis dan tropis Asia dan Australasia, tumbuh terutama di dekat pantai. Tanaman tidak tahan dingin, mentolerir suhu rendah sesekali hingga sekitar -5 ° c. Di daerah di batas ketahanan dinginnya, mereka paling baik diberi perlindungan dari dinding yang menghadap ke selatan atau barat daya. Tanam umbi secara dangkal, dengan leher umbi di permukaan tanah, dan beri mulsa pelindung dari pakis atau kompos di musim dingin.
Lebih menyukai tanah subur yang dalam, berdrainase baik tetapi tahan kelembaban yang kaya akan bahan organik. Berhasil di bawah sinar matahari penuh atau teduh parsial. Umbi harus memiliki kelembaban yang cukup selama musim tanam. Tanaman tumbuh dengan baik di dekat laut.
Banyak ditanam sebagai tanaman hias, tanaman ini telah lolos dari budidaya dan dikatakan invasif di beberapa daerah. Spesies yang kuat dan sangat bervariasi. Itu bisa berbunga dan berbuah sepanjang tahun di beberapa daerah.
Umbi peka terhadap transplantasi dan dapat memakan waktu beberapa tahun untuk menjadi mapan. Setelah ini, mereka biasanya akan bereproduksi dengan cepat dari offset untuk menghasilkan kondisi penuh sesak yang merangsang mereka untuk berbunga dengan bebas.
MANFAAT DAN KEGUNAAN BAKUNG PUTIH
Umbinya mengandung alkaloid, terutama lycorine dan criminamine.
Tanaman ini mengandung alkaloid sitotoksik yang memiliki sifat antitumor dan antibakteri.
Jus dari umbi segar digunakan sebagai obat muntah. Persiapan akar diberikan untuk membantu persalinan dan untuk perdarahan postpartum.
Umbi dikunyah sebagai penawar luka panah beracun dan reptil beracun, dan juga sebagai obat penyakit akibat makan ikan beracun.
Tapal yang terbuat dari umbi segar yang dipanaskan, ditumbuk, digunakan untuk meredakan osteodinia dan rematik.
Jus bohlam segar ditanamkan di telinga untuk mengobati otitis.
Sebuah tapal dari daun segar yang dipanaskan, ditumbuk, digunakan untuk mengobati memar, keseleo, patah tulang, keseleo dll.
Rebusan daun kering digunakan sebagai obat cuci dalam pengobatan wasir.
Jus dari daun yang diperas dioleskan ke luka dan luka.
Benang seperti rambut dari batang digunakan untuk memotong tapal.
Kamis, 08 Desember 2022
PAKU TANDUK RUSA (PLATYCERIUM BIFURCATUM)
Setelah sebelumnya menulis mengenai morfologi tanaman paku tanduk rusa. Kali ini akan kutulis tentang manfaat tanaman paku tanduk rusa. Paku tanduk rusa biasanya dimanfaatkan sebagai tanaman hias dikarenakan memiliki perawakan yang unik. Perawakannya yang unik karena memiliki ental (daun) fertil mirip tanduk rusa yang terbalik.
Dibalik perawakan yang unik tanaman paku tanduk rusa memiliki khasiat sebagai bahan ramuan obat herbal, karena daun tanaman paku tanduk rusa mememiliki kandungan saponin, flavonoid, dan polifenol yang baik bagi kesehatan tubuh. Dimana manfaat 3 senyawa ini adalah
- saprovin merupakan senyawa aktif yang biasanya memberikan rasa sepat pada tumbuhan dan memiliki aktivitas antibakteri,
- flavonoid adalah senyawa dengan 15 atom karbon yang berfungsi sebagai pigmen pada tanaman. Fungsi flavonoid pada tubuh manusia adalah melindungi struktur sel, meningkatkan efektifitas vitamin C, antiinflamasi dan sebagai antibiotik.
- Polivenol adalah salah satu senyawa alami, terdapat pada tanaman yang dapat melindungi tanaman dari bahaya. Begitu pula polifenol dari tumbuhan pada tubuh kita akan mampu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, jadi polifenol bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh.
Dengan kandungan senyawa –senyawa tersebut yang berkhasiat di dalam tanaman paku tanduk rusa, maka tanaman ini bermanafaat sebagai obat herbal.
Adapun khasiat dari tanaman paku tanduk rusa antara lain :
1. Obat bisul. Daun tanaman tanduk rusa ditambah sedikit kapur sirih, lalu ditumbuk dan tempelkan untuk mengompres bisul.
2. Obat demam. Selembar daun tanaman tanduk rusa ditambah sedikit garam, lau direbus dengan segelas air sampai mendidih. Diminum 2 kali sehari’
3. Obat abses. Abses, adalah suatu penimbunan nanah yang biasanya terjadi karena adanya suatu infeksi bakteri. Caranya dengan menumbuk sampai halus selembar daun tanduk rusa, satu siung bawang merah dan adas pulawaras secukupnya. Kemudian tempelkan pada bagian tubh yang abses.
4. Obat radang rahim luar. Daun tanaman paku tanduk rusa 2-5 lembar ditumbuk dan ditambahkan minyak kayu putih secukupnya, lalu tempelkan pada bagian perut /rahim dan dililit dengan stagen.
5. Obat haid tidak teratur. 2-3 lembar daun tanaman tanduk rusa direbus dan diminum 3-4 kali sehari sebelum datang haid.
6. Selain daripada itu daun dari tanaman paku tanduk rusa dapat mengobati, kanker ovarium, antipenuaan, meningkatkan suplai darah, menurunkna tekanan darah, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan pemulihan otot, mengurangi osteoporosis, pengobatan diabetes, mengobati penyalit jantung, mengobati penyakit neuroeneratif.
Begitu banyak khasiat daun tanaman paku tanduk rusa. Daunnya ini bisa di buat seperti teh, dengan cara membersihkan daunnya dari kotoran dan spora. Lalu dicuci sampai bersih, dipotong-potong halus, lalu dijemur sampai kering. Apabila kita menggunakannya ambil sejumput daun kering dan seduh dengan air mendidih sebanyak satu gelas, diamkan sampai dingin dan diminum, bisa untuk 2 kali sehari.
Walaupun untuk pengobatan herbal ini dengan mudah kita dapat lakukan, tidak ada salahnya terlebih dahulu berkonsultasi dengan ahli medis agar tidak melebihi takaran yang disarankan.
Semoga tulisan ini ada manfaatnya untuk kita. Sekali lagi, sekecil apaupun makhluk hidup ciptaan Allah Subhanahu Wata’ala, pasti memiliki peranan bagi kehidupan makhluk lainnya.
LIDAH BUAYA ( ALOE VERA)
Tanaman lidah buaya (Aloe vera L.) merupakan tanaman yang banyak tumbuh pada iklim tropis ataupun subtropis dan sudah digunakan sejak lama karena fungsi pengobatannya. Lidah buaya dapat tumbuh di daerah beriklim dingin dan juga di daerah kering, seperti Afrika, Asia dan Amerika. Hal ini disebabkan bagian stomata daun lidah buaya dapat tertutup rapat pada musim kemarau karena untuk menghindari hilangnya air daun. Lidah buaya dapat tumbuh pada suhu optimum untuk pertumbuhan berkisar antara 16-33oC dengan curah hujan 1000-3000 mm dengan musim kering agak panjang, sehingga lidah buaya termasuk tanaman yang efisien dalam penggunaan air (Furnawanthi, 2002).
Tanaman lidah buaya termasuk keluarga liliaceae yang memiliki sekitar 200 spesies. Dikenal tiga spesies lidah buaya yang dibudidayakan yakni Aloe sorocortin yang berasal dari Zanzibar (Zanzibar aloe), Aloe barbadansis miller dan Aloe vulgaris. Pada umumnya banyak ditanam di Indonesia adalah jenis barbadansis yang memiliki sinonim Aloe vera linn (Tarigan, 2001). Jenis Aloe yang banyak dikenal hanya beberapa antara lain Aloe nobilis, Aloe variegate, Aloe vera (Aloe barbadansis), Aloe ferox miller, Aloe arborescens dan Aloe schimperi (McVicar, 1994). Secara sistematis, tumbuhan lidah buaya ini diklasifikasikan sebagai berikut :
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Asparagales
Famili : Asphodelaceae
Genus : Aloe L.
Spesies : Aloe vera L.
Lidah buaya memiliki ciri-ciri morfologi pelepah daun yang runcing dan permukaan yang lebar, berdaging tebal, tidak bertulang, mengandung getah, permukaan pelepah daun dilapisi lilin, bersifat sekulen, berat rata-rata per pelepah adalah sekitar 0,5-1 kg dan tinggi 45-50 cm. Masa panen lidah buaya sekitar 10-12 bulan setelah tanam, sehingga dalam satu tahun tanaman ini dapat dipanen sebanyak 4 kali (3 bulan sekali). Tanaman lidah buaya ini akan terus menghasilkan pelepah daun hingga 7-8 tahun dan (Furnawanthi, 2002).
Jika daun dilepas dari tanaman, maka akan keluar getah yang berwarna agak kekuningan di bagian yang terluka. Daun lidah buaya mengandung gel yang apabila daun tersebut dikupas akan terlihat lendir yang mengeras yang merupakan timbunan cadangan makanan (Sudarto, 1997). Daun lidah buaya sebagian besar berisi pulp atau daging daun yang mengandung getah bening dan lekat. Sedangkan bagian luar daun berupa kulit tebal yang berklorofil.
Gel Lidah Buaya
Menurut Yaron (1991), bahwa pelepah tanaman Aloe vera L. ini terdiri dari beberapa bagian utama, yakni mucilage gel dan exudate (lendir). Bagian utama mucilage gel terdiri atas berbagai macam polisakarida (glucomannan, acetylated glucomannan, acemannan, galactogalacturan, dan galactoglucoarabinomannan), mineral (calcium, magnesium, potassium, sodium, iron, zinc, dan chromium), protein (enzim pectolytic, aloctindan lectin (glikoprotein), serta jenis protein lain), ß- sitosterol, hidrokarbon rantai panjang, dan ester. Bagian utama exudate (lendir) terdiri atas yellow sap (lendir berwarna kuning) dan lendir tidak berwarna. Yellow sap mengandung berbagai komponen seperti anthraquinone beserta turunannya, aloin (barbaloin), dan aloe-emodin, sedangkan lendir tidak berwarna mengandung berbagai jenis komponen fenolik.
Gel lidah buaya ini tidak berwarna dan berbau, tidak mempengaruhi rasa atau rupa dari buah, aman digunakan, alami serta aman bagi lingkungan. Gel lidah buaya yang terdiri dari polisakarida, berperan menghalangi kelembaban dan oksigen yang dapat mempercepat pembusukan makanan. Gel ini juga mengandung antibiotik dan anti cendawan yang berpotensi memperlambat atau menghalangi mikroorganisme yang mengakibatkan keracunan makanan pada manusia (Reynolds dan Dweck, 1999).
Komposisi Gizi dan Kandungan Gel Lidah Buaya
Komposisi terbesar gel lidah buaya adalah air, yaitu 99.20% sisanya adalah padatan yang terutama terdiri dari karbohidrat, yaitu mono dan polisakarida. Polisakarida gel lidah buaya terutama terdiri dari glukomanan serta sejumlah kecil arabinan dan galaktan. Monosakaridanya berupa D-glukosa, D-manosa, arabinosa, galaktosa dan xylosa (Setiabudi, 2008).
Secara kuantitatif, protein dalam lidah buaya ditemukan dalam jumlah yang cukup kecil, akan tetapi secara kualitatif protein gel lidah buaya kaya akan asam-asam amino essensial terutama leusin, lisin, valin, dan histidin. Selain kaya akan asam-asam amino essensial, gel lidah buaya juga kaya akan asam glutamate dan asam aspartat. Vitamin dalam lidah buaya larut dalam lemak, selain itu juga terdapat asam folat dan kolin dalam jumlah kecil (Setiabudi, 2008). Komposisi kimia gel lidah buaya per 100 gram
KAKTUS CENTONG (OPUNTIA COCCHINERA)
Kaktus centong atau Opuntia cochenillifera adalah sejenis kaktus tang termasuk ke dalam famili Cactaceae atau suku kaktus-kaktusan dan termasuk ke dalam genus Opuntia. Di Indonesia, tumbuhan ini memang lazim disebut kaktus centong atau orang Jawa menyebutnya tentong. Di Inggris, tanaman ini disebut Warm hand dan nopal cactus. Kaktus centong masih berkerabat dekat dengan tumbuhan duri tentong, duri Cangkang, kaktus totol, kaktus sinterklas, dan kaktus lidah sapi. Batang utama kaktus centong termasuk pendek dengan diameter sampai 20 cm. Bunga tumbuhan ini tersusun secara soliter, berkembang dari areoles sepanjnag tepi atas dan tanpak memiliki banyak sepal. Mahkota bunga tumbuhan ini mempunyai banyak kelopak berwarna merah dan di dalam periantum terdapat banyak benang sari. Kelopak dan mahkota bunga menyatu membentuk sebuah hypanthium. Bagia ovarium memiliki lokus tunggal dan banyak biji. Buah dari kaktus centong termasuk buah beri berwarna merah. Kaktus centong biasa tumbuh di lahan kering, selalu hijau dengan formasi Semak belukar, pada habitat manusia tanaman ini diubah tumbuh di pekarangan dan tegalan. Tanaman ini terdistribusi hingga ke Meksiko, dan menyebar ke seluruh daerah tropis di dunia
Rabu, 07 Desember 2022
RUMPUT JEPANG (ZOYSIA JAPONICA)
Anda tentu tak asing lagi dengan rumput Jepang. Tanaman merambat ini sangat mudah dijumpai di pekarangan rumah bahkan beberapa tempat beristirahat seperti hotel maupun home stay.
Banyak yang berpikir bahwa itu merupakan sebuah gulma yang harus di basmi. Tetapi berbeda dengan rumput Jepang, tanaman ini meski tergolong sebagai rerumputan tetapi banyak di budidayakan.
Hal tersebut dikarenakan tanaman satu ini memiliki banyak sekali manfaat bagi rumah selain membuatnya indah. Itulah mengapa rumput Jepang sangat eksis dikalangan ibu-ibu.
Saking eksisnya tanaman merambat ini, sangat mudah Anda temukan di berbagai lokasi salah satunya hotel maupun di homestay.
Memiliki nama latin Nama latin Zoysia Japonica. Di Negara-negara berbahasa inggris rumput ini dikenal juga dengan istilah Korean Lawn Grass.
Bentuknya runcing seperti ujung jarum membuat banyak orang menyebutnya sebagai Rumput Jarum. Saat duduk di atasnya Anda mungkin akan merasa kurang nyaman seperti tertusuk jarum.Perlu Anda ketahui meskipun terdapat kata Jepang, ternyata rumput yang satu ini bukan berasal dari negeri matahari terbit.
Namun nama tersebut dipakai karena kebiasaan orang Indonesia yang suka memberi nama berdasarkan sesuatu yang mudah diingat.
Adapun manfaat dari rumput Jepang untuk tanah adalah :
1. Menahan Erosi tanah
Salah satu alasan mengapa rumput ini sangat baik untuk Anda budidayakan, di karenakan dapat sebagai pencegah erosi tanah.
Tanaman ini akan cepat menyerap air, sehingga ketika hujan air tidak akan segera mengalir ke selokan, tetapi akan di tahan oleh rumput Jepang.
2. Menambah Keindahan
Keindahan suatu taman bukan hanya dilihat dari banyaknya bunga berwarna-warni, tetapi juga dengan adanya rumput Jepang. Terlebih ketika Anda dapat membuat suatu kreasi dari rumput tersebut.
3. Menyerap Air
Selain dapat mencegah erosi, rumput ini juga mampu menyerap air sehingga kelembaban tanah tetap terjaga. Selain itu, suhu di sekitaran rumah Anda tetap terjaga.
4. Lahan Penghijauan
Ketika Anda berpikir untuk membuat lahan penghijauan yang indah, maka rumput Jepang bisa menjadi salah satu pilihan Anda.
Hal ini dikarenakan tanaman tersebut memiliki sifat mampu merambat, sehingga dapat menutupi area rumah Anda yang masih berlantai kan tanah.
PALEM KIPAS( LIVISTONA CHINENSIS)
Pohon palem Kipas Cina adalah pohon palem yang juga dikenal sebagai tanaman daun kertas Cina di Malaysia. Hal ini dikarenakan bentuk daunnya yang konon menyerupai kipas kertas Cina pada zaman dahulu. Di negara-negara seperti Hawaii dan Bermuda, pohon diklasifikasikan sebagai spesies invasif. Daun pohon ini memiliki berbagai kegunaan dan dapat digunakan untuk membuat topi, kuas, dan kipas.
PALEM EKOR TUPAI (WODYETIA BIFURCATA)
Wodyetia bifurcatajenis palem(Arecaceae) langka asal Semenajung York Queensland yang sekarangsangat populer sebagai tanaman hias taman. Di Indonesia ia dikenal juga sebagai palem ekor tupai, sedangkan nama umum dalam bahasa Inggris adalah foxtail palm atau “palem ekor rubah”.
Dari penampilan fisik, palem ini sama anggunnya dengan palem raja, sehingga sering ditanam sebagai pembatas jalan. Daunnya dapat mencapai 3 m (termasuk pelepah), dengan anak daun sempit dan tumbuh mengitari ibu tangkai daun, sehingga seperti “ekor tupai”. Tinggi tanaman dapat mencapai 10 m, dengan batang kelabu, beruas-ruas. Tanaman ini menghasilkan bunga jantan dan betina pada tangkai yang terpisah. Buahnya relatif besar, diameter sampai 4 cm, berwarna hijau ketika mengkal dan berubah menjadi jingga kemerahan ketika ranum.Palem ini satu-satunya jenis yang tergabung dalam marga Wodyetia.
Palem endemik dari Queensland bagian utara ini tidak dikenal dunia sampai 1978, ketika seorang Aborigin Australia membawanya kepada seorang botaiwan. Sejak itu, palem ini mulai tersebar ke berbagai penjuru tropika dunia. Orang Aborigin yang membawa tanaman ini konon bernama Wodyeti, sehingga kemudian nama ini diabadikan sebagai nama marga (genus).
Tempat asal palem ini merupakan daerah yang sangat terbatas, yaitu di bagian tebing terbuka berpasir di kawasan Tanjung yang menjadi bagian dari Taman Nasional Tanjung.
Referensi :
Dowl, J.L. 1998. Wodyetia bifurcata. 2006 IUCN Red List of Threatened Species. Diakses 23 November 2013.
Laman Palm and Cycad Societies of Australia Diakses 24 November 2013
usbg.gov plant-collections Accessed 3 May 2008
Queensland National Parks and Wildlife Service’s (2008) Cape Melville National Park – Nature, culture and history webpageAccessed 4 May 2008 Diarsipkan 2008-06-28 di Wayback Machine.
https://id.wikipedia.org/wiki/Wodyetia_bifurcata
PUCUK MERAH( SYZYGIUM OLEANA)
Tanaman pucuk merah atau Syzygium oleana merupakan tanaman hias yang memiliki karakteristik pucuk daun yang berwarna merah. Di Indonesia, tanaman hias yang satu ini kerap terlihat menghias pekarangan rumah, atau taman sekolah.
Namun, di balik keindahannya, tanaman pucuk merah diyakini dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Hal ini berdasarkan beberapa senyawa alami yang terkandung di dalamnya. Alhasil, tanaman hias ini dianggap dapat dipergunakan sebagai pengobatan herbal. Lantas, kira-kira apa saja manfaat dari tanaman pucuk merah? Yuk, simak informasinya di sini!
Manfaat Tanaman Pucuk Merah
Berdasarkan beberapa penelitian, pucuk merah diketahui mengandung beberapa senyawa bioaktif penting yang bersifat antioksidan dan antibakteri yang tinggi. Mulai dari senyawa fenol, antosianin, polifenol, triterpenoid, dan lainnya. Nah, berdasarkan kandungan senyawa bioaktif tersebut, berikut adalah beberapa manfaat kesehatan tanaman pucuk merah:
1. Membantu Melawan Radikal Bebas
Salah satu senyawa bioaktif yang terkandung di dalam tanaman pucuk merah adalah antioksidan. Senyawa tersebut terbukti dapat melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel-sel pada tubuh. Selain itu, radikal bebas juga telah dikaitkan dengan berbagai gangguan kesehatan. Misalnya seperti penuaan dini, penyakit kardiovaskuler, peradangan, hingga kanker.
Senyawa antioksidan juga berperan penting dalam mencegah kerusakan oksidatif akibat radikal bebas berlebih. Berdasarkan manfaat tersebut, antioksidan juga dapat membantu meningkatkan sekaligus menjaga sistem imunitas tubuh.
2. Mencegah Infeksi Bakteri
Manfaat kesehatan selanjutnya dari tanaman pucuk merah adalah mencegah infeksi bakteri. Hal ini lantaran tanaman hias tersebut memiliki kandungan antibakteri yang dapat melindungi tubuh dari kontaminasi bakteri. Di mana kontaminasi bakteri, khususnya pada makanan dapat menyebabkan infeksi yang berujung pada gangguan pencernaan. Bahkan, senyawa antibakteri yang terkandung di dalam tanaman hias ini juga dikabarkan efektif membasmi bakteri salmonella dan E. coli.
3. Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah
Tanaman pucuk merah juga dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Tak hanya itu, tanaman ini juga diyakini bermanfaat untuk menjaga tekanan gula darah tetap stabil. Manfaat ini diduga kuat berasal dari senyawa aktif terpenoid dan steroid yang terkandung di dalam tanaman hias tersebut. Kendati demikian, penelitian dan data ilmiah yang lebih mendalam masih diperlukan, guna memastikan efektivitasnya.
4. Melawan Pertumbuhan Sel Kanker
Kandungan senyawa antosianin yang memberikan warna merah pada daun tanaman pucuk merah, juga merupakan antioksidan alami. Senyawa tersebut dikabarkan dapat menghambat atau melawan pertumbuhan sel kanker. Hal ini merujuk pada studi yang dipublikasikan pada U.S. National Library of Medicine pada tahun 2017 silam.
Studi tersebut menjelaskan bahwa senyawa antosianin dapat menghancurkan sel kanker atau menghentikan pertumbuhannya. Selain itu, senyawa antosianin juga bermanfaat dalam memblokir perubahan DNA penyebab kanker, dan mencegah tumor jinak menjadi ganas (kanker). Meski begitu, selayaknya beberapa manfaat lainnya, manfaat tanaman pucuk merah dalam melawan kanker masih memerlukan penelitian lebih mendalam.
Itulah beberapa manfaat kesehatan yang diduga dapat diperoleh dari tanaman pucuk merah. Mulai dari membantu melawan radikal bebas, mencegah infeksi bakteri, membantu menurunkan gula darah, hingga melawan pertumbuhan kanker. Beberapa manfaat kesehatan tersebut masih memerlukan penelitian lebih lanjut guna memastikan efektivitasnya. Oleh sebab itu, sebaiknya diskusikan terlebih dahulu dengan dokter bila ingin mengonsumsinya.
Selain itu, penting juga untuk menjaga kesehatan melalui penerapan pola hidup sehat. Salah satunya adalah dengan memenuhi segala nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Baik melalui makanan maupun konsumsi suplemen.
Selasa, 06 Desember 2022
FLAMBOYAN( DELONIX REGIA)
Flamboyan (Delonix regia) atau pohon Semarak Api adalah tanaman yang khas dengan pohon besar, dan bunga-bunga merah cerah. Flamboyan memiliki nama genus Delonix yang berasal dari kata Yunani delos (artinya mencolok), dan onyx, berarti cakar. Nama tersebut mengacu pada penampilan bunga yang memang mencolok dan bentuk mahkota bunya mengembang seperti cakar. Pohon ini umumnya dibudidayakan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Madagaskar, untuk tanaman hias.Tanaman ini terancam punah di habitat aslinya karena perusakan habitat.
Flamboyan tumbuh melebar membentuk seperti kanopi atau payung pada ketinggian 9–15 m di atas permukaan laut. Apabila tanaman ini tumbuh di daerah yang memiliki 2 musim, maka akan gugur saat musim kemarau, tetapi akan tetap hijau pada musim semi dan dingin pada daerah dengan empat musim.Tumbuhan ini juga sering disebut tumbuhan semi-evergreen.
Daun flamboyan memiliki bulu dibagian permukaannya.[2] Sistem pertulangan daun berbentuk menyirip, dengan panjang 30,5-50,8 cm dan lebar 11–25 cm. Bunga-bunga flamboyan mekar secara musiman, biasanya mekar saat pertengahan musim panas. Bunga flamboyan memiliki diameterantara 8 dan 15 cm dan memiliki empat kelopak yang berbentuk menyebarkan berwarna merah atau oranye-merah kelopak dengan panjang 4–7 cm serta satu mahkota tegak. Bentuk kelopak bunga sedikit lebih besar yang ditandai dengan warna kuning dan putih.Polong yang sudah tua berwarna coklat gelap, datar dan kayu dengan panjang hingga 70 cm dan lebar 7 cm
CEMARA CEMARAAN ( CASUARINACEAE)
Suku cemara-cemaraan atau Casuarinaceae meliputi sekitar 70 jenis tetumbuhan. Sebagian besar suku ini terdapat di Belahan Bumi Selatan, terutama di wilayah tropis Dunia Lama, termasuk Indo-Malaysia, Australia, dan Kepulauan Pasifik.
Cemara sendiri merupakan tetumbuhan hijau abadi yang sepintas lalu dapat disangka sebagai tusam karena rantingnya yang beruas pada dahan besar kelihatan seperti jarum, dan buahnya mirip runjung kecil. Namun kenyataannya pepohonan ini bukan termasuk Gymnospermae, sehingga mempunyai bunga, baik jantan maupun betina. Bunga betinanya tampak seperti berkas rambut, kecil dan kemerah-merahan.
Casuarina equisetifolia
Casuarina equisetifolia adalah jenis cemara yang sesuai untuk dijadikan bonsai. Cemara ini dinamakan juga "cemara udang".Pohon cemara udang dapat ditemukan disepanjang Pantai Lombang dan Pantai Slopeng kurang lebih jarak tempuh dari pusat Kota Sumenep
LILI PARIS (CHLOROPHYTUM COMOSUM)
Chlorophytum comosum termasuk kedalam famili Liliaceae, biasa disebut dengan nama Lili paris tanaman ini memiliki sebaran Geografis dari afrika Selatan.
Chlorophytum comosum merupakan tanaman herba yang berbentuk rumpun. Pada spesies liar daun berwarna hijau namun telah banyak dikenal yang berbentuk putih atau kuning variegata.
Daun berbentuk lancet yang panjangnya mencapai 30-35 cm dan lebarnya 2-3 cm, dengan ujung runcing. Bunga kecil tersusun dalam bentuk malai tegak ke atas, bunga berwarna putih.
Chlorophytum comosum membutuhkan tempat teduh atau terlindung dari sinar matahari langsung sebagai lingkungan tumbuhnya.
Manfaat Chlorophytum comosum yaitu sebagai tanaman hias gantung, tanaman hias indoor atau penghias taman
EKOR BEAT MERAH( EUPHORBIA MILII)
Euphorbia milii adalah salah satu spesies dari 2000 spesies lain dari genus Euphorbia. spesies yang asli diberi nama E. milii varietas splendens/E.splendens. Tumbuhan ini diduga berasal dari Timur Tengah sejak zaman purba dan dikaitkan dengan "Mahkota Duri" yang dikenakan pada Yesus Kristus.
Varietas ini tumbuh sedikit menjalar (scrambing), memiliki seludang bunga (cyathia) berwarna merah berukuran 1 cm dan berbunga sejati berwarna kuning. E. splendens dapat tumbuh mencapai 60-240 cm. selain E. splendens yang berbunga merah, ada juga yang berwarna kuning yaitu varietas lutea yang berukuran lebih pendek dari berbunga merah. Sekarang ini para pemuliaan tanaman sudah banyak mengembangkan E.milii. Salah satu Negara yang mengembangkan E. milii sampai saat ini adalah Thailand. Selain Thailand, Indonesia dan Malaysia juga sudah mulai membudidayakan E. milli. Di Indonesia, euphorbia ini dikenal dengan nama Pakis giwang.
E. milii memiliki sifat genetik yang tidak stabil karena memiliki beberapa kromosom pengendali sifat. Dari induk yang sama akan dihasilkan banyak varietas keturunan baru.Pemurnian varietas perlu dilakukan untuk mendapatkan sifat yang relatif stabil, baik dari segi morfologi, produktivitas,maupun resistensi terhadap hama dan penyakitnya.
Meskipun dapat tumbuh didaerah tropis dan subtropis, E.milii lebih menyukai temperatur panas dan pencahayaan penuh, sehingga kurang berkembang dinegara subtropis.Dinegara maju, E. Milii digolongkan dalam tanaman beracun (poisson plant), karena getah susu (eksudat) dari tanaman tersebut jika berkoagulasi dengan darah dapat memacu pertumbuhan sel abnormal.
Morfologi tanaman E. milii
Tanaman dari family Euphorbiaceae memiliki batang berduri. Jaringan xylemnya mengeluarkan eksudat putih disebut dengan getah susu (milky sap). Daun E. milii berbentuk oval dengan ukuran bervariasi menurut hibrida dan kultivar. Bunganya kecil berwarna kuning dengan cyathia bewarna warni sebagai hasil dari hibridasi.
Umumnya tanaman ini memiliki bunga sejati yang sempurna dengan organ seksual jantan dan betina yang lengkap. Namun, ada juga yang memilki bunga yang tidak sempurna yang tidak memiliki organ seksual dan bersifat steril, sehingga tidak dapat digunakan untuk perbanyakan generatif. Beberapa kultivar memiliki bunga yang keseluruhannya merupakan bunga yang tidak sempurna. Adapula tanaman yang sebagian bunganya merupakan bunga sempurna dan beberapa kondisi tumbuh bunga yang tidak sempurna. Perakaran E. milii merupakan akar serabut dangkal yang tumbuh menyebar.
Syarat Tumbuh
Euphorbia milii dapat tumbuh pada kisaran temperatur 4-40° Celsius. dihabitat aslinya, tanaman ini tumbuh dilahan terbuka (full sun) dan cukup toleran berada dilokasi sedikit ternaung (part shade location). Namun, tanaman ini relatif tidak tahan jika ditempatkan dalam ruangan. Meskipun toleran terhadap kondisi ternaung, tapi pertumbuhan Euphorbia akan lebih optimal bila ditanam dilahan terbuka. Kondisi ternaung akan memengaruhi pertumbuhan tanaman terutama pertumbuhan tunas aksilar dan pembungaan. Pada kondisi ternaung, kecepatan tumbuh vegetatifnya relatif cepat, tetapi tunas yang terbentuk lebih sedikit dan lemas.
E.milii menyukai mikroklimat yang kering (Rh 70 %) dan membutuhkan media tanam yang lebih lembap dibandingkan dengan jenis euphorbia lainnya. Pada kelembapan rendah,tajuk tanaman dapat tumbuh dengan baik bila disertai dengan penyiraman yang memadai. Sementara itu, kelembapan udara yang terlalu tinggi akan menurunkan aktivitas metabolisme tanaman, sehingga tanaman peka terhadap serangan penyaki. Namun, E. Milii masih bisa ditanam didataran tinggi asal pencahayaannya cukup dan curah hujan rendah.
Khasiat
E.milii selain digunakan sebagai tanaman hias, juga berkhasiat sebagai obat. Obat yang dibuat dari E.milii diantaranya yaitu:
Pendarahan rahim
Bunga sebanyak 10-15 kuntum direbus dengan 50 gram daging sapi tanpa lemak. Kudapan itu bisa dimakan sebagai sup.
Hepatitis
Pucuk batang yang masih segar (9-15 g), diiris tipis dan direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Air rebusan tersebut bisa diminum dengan madu.
Luka bakar
Daun dan batang direbus dengan air sampai mendidih, setelah dingin digunakan sebagai pengompres.
Bisul
Batang diiris tipis dan dibakar dan ditempelkan pada bisul.
BERAS WUTAH (DIEFFENBACHIA SEGUINE)
Dieffenbachia adalah tanaman hias populer yang biasa ditanam di pekarangan. Keindahannya berasal dari bentuk tajuk dan juga warna daunnya yang bervariasi: hijau dengan bercak-bercak hijau muda atau kuning. Di kalangan penjual tanaman hias, Dieffenbachia dikenal pula sebagai daun bahagia atau bunga bahagia.
Dieffenbachia juga dikenal mudah dalam perawatan dan perbanyakannya. Tanaman ini tahan dalam ruangan meskipun untuk jangka tertentu perlu diperlakukan pula di ruang terbuka. Warna daunnya cenderung gelap bila ditempatkan dalam ruang atau di bawah naungan, tetapi menjadi terang cerah di bawah sinar matahari. Perbanyakannya umum dilakukan dengan stek.
Getah daun dan batang Dieffenbachia mengandung kalsium oksalat yang berbentuk jarum di dalam sel-selnya dan dapat menyebabkan gatal-gatal maupun kejang pada bibir dan lidah.
Meskipun setelah beberapa waktu dapat pulih kembali, gejala ini dapat menyebabkan syok, dan walaupun langka, kematian apabila kejang mengganggu saluran pernapasan. Anak-anak dan hewan peliharaan rentan akan bahaya ini.
Tanaman yang satu ini paling banyak dibudidayakan sebagai bunga hias di pekarangan maupun dalam rumah. Beberapa orang menganggapnya sebagai tanaman berkelas, karena ciri daunnya berkilau dan berwarna warni. Daun bahagia disebut bunga bahagia, sri rezeki, beras wutah, beras tumpah, dumb cane, dan nama latin disebut dieffenbachia. Spesis ini merupakan tanaman hias populer dan harganya pun bisa sangat mahal. Selain sebagai hiasan, manfaat daun bahagia untuk kesehatan juga sangat memengaruhi tubuh.
Menurut beberapa ahli Feng Shui, manfaat tanaman dieffenbachia dipercaya membawa keberuntungan dan membawa rezeki. Manfaat daun bahagia juga sangat baik diletakkan dalam ruangan tidur. Karena menghasilkan senyawa, antiseptik, desinfektan udara, dan elemen anti-stres.
COCOR BEBEK ( KALANCHOE BRASILIENSIS)
Cocor bebek adalah tanaman hias selain itu tanaman Cocor Bebek Tak Cuma Indah Dipandang, Tapi Juga banyak Bermanfaat untuk Kesehatan. Tanaman cocor bebek memiliki nama ilmiah Kalanchoe pinnata atau Bryophyllum pinnatum, tanaman hias ini mudah tumbuh di parit, kebun, bahkan tumbuh subur di tanah berbatu. Daunnya tebal berdaging dan mengandung banyak air, sedangkan batangnya lunak dan memiliki ruas. Cocor bebek memiliki bunga majemuk berwarna merah muda. Tumbuhan cocor bebek berkembang biak dengan tunas daun. Tumbuhan cocor bebek akan menumbuhkan tunasnya pada bagian tepi daun. Cara berkembang biak cocor bebek disebut tunas adventif, yakni perkembangbiakan tumbuhan dengan menumbuhkan tunas liar di luar bagian batang.
Cocor bebek berbunga (Kalanchoe blossfeldiana) adalah spesies tanaman hias berbunga yang berasal dari genus kalanchoe atau cocor-bebek yang berasal dari Afrika. Sesuai namanya, tanaman ini termasuk keluarga tumbuhan cocor bebek namun lebih sering berbunga, sehingga diminati sebagai tanaman hias.
Cocor bebek memiliki batang yang lunak dan beruas. Daunnya tebal berdaging dan mengandung banyak air. Warna daun hijau muda (kadang kadang abu-abu). Bunga majemuk, buah kotak. Cara terbaik untuk menanam cocor bebek adalah menyetek batang dari tanaman yang sudah dewasa, kemudian menanam potongan tersebut agar tumbuh menjadi tanaman cocor bebek baru. Gunakan pisau atau gunting setek yang tajam untuk memotong batang cocor bebek yang sudah dewasa.
Seiring merebaknya tren memelihara tanaman sejak awal pendemi ini, salah satu tanaman yang ikut naik popularitasnya adalah cocor bebek. Tanaman ini cocok untuk ditanam di dalam pot hias sebagai pemanis ruangan Anda.
Daun cocor bebek atau nama latinnya adalah Kalanchoe pinnata atau Bryophyllum pinnata merupakan salah satu tanaman yang diklaim memiliki manfaat bagi kesehatan.Daun cocor bebek memiliki kandungan senyawa kimia seperti alkaloid, flavonoid, steroid, lipid, komponen alifatik dan Tanaman cocor bebek ternyata mengandung vitamin C, asam lemon, asam apel, glucoside, tannin, dan bryophyllin A (senyawa yang bersifat antitumor). Beragam kandungan tersebut membuat cocor bebek memiliki banyak manfaat bagi kesehatan selain itu juga ada bebeberapa senyawa lain yang merupakan senyawa yang dapat digunakan untuk bahan pembuatan obat.
Selanjutnya ada beberapa manfaat tanaman cocor bebek diantaranya:
Dipercaya mampu menjadi pereda alergi
Dipercaya mampu mengatasi peradangan dan infeksi karena memiliki efek antimikrobial
Dipercaya memiliki khasiat antioksidan
Diperacaya memiliki khasiat antidiabetes
Dipercaya memiliki khasiat anti-neoplastic atau mencegah kanker
Dan beragam manfaat lain seperti pengobatan herbaltradisional untuk mengatasi batu ginjal, luka lambung, ataupun peradangan sendi
Meskipun begitu, penggunaan daun cocor bebek tanpa pengolahan sebagai bahan baku obat perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terutama untuk studi klinis khasiatnya.Efek samping dari mengonsumsi daun cocor bebek sendiri belum diketahui sehingga tetap perlu berhati-hati apa bila mengonsumsi daun cocor bebek sebagai pengobatan alternatif. Dan perlu diwaspadai terlebih jika mengonsumsi obat lainnya agar tidak terjadi reaksi akibat interaksi zat yang ada.Untuk itu apabila mengalami masalah kesehatan ada baiknya tetap memeriksakan diri terlebih dahulu pada dokter agar diberikan penanganan yang tepat.
Selain itu tanaman cocor bebe juga sudah banyak dikenal masyarakat yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti uraian dibawah ini
Meredakan sakit kepala
Untuk membantu meredakan sakit kepala, Anda cukup memetik daun cocor bebek, cuci bersih, dan memakannya. Jika tidak berbiasa mengonsumsinya secara langsung, Anda bisa merebus daunnya terlebih dahulu. Anda juga bisa meminum air rebusannya dan memakan daun cocor bebek yang direbus sebagai lalapan.
Menyembuhkan luka
Untuk membantu menyembuhkan luka, caranya adalah dengan menumbuk daun cocor bebek hingga halus, kemudian menempelkan tumbukan daun tersebut pada luka. Tutup dengan kain kasa dan biarkan selama beberapa jam. Daun cocor bebek mengandung antibakteri dan inflamasi yang dapat menggantikan fungsi antiseptik dalam membantu menyembuhkan luka.
Meredakan demam
Khasiat tanaman ini dalam meredakan demam ternyata dapat diandalkan. Haluskan empat helai daun cocor bebek, kemudian tempelkan pada dahi sebagai kompres. Anda juga bisa membalurkan air hasil tumbukan daun cocor bebek ke seluruh tubuh sebagai kompres badan. Cara ini dapat dicoba untuk membantu meredakan demam
Mengatasi gigitan nyamuk
Satu lagi manfaat yang unik dari daun cocor bebek, yaitu dapat digunakan untuk membantu mengatasi gatal dan bentol akibat gigitan nyamuk. Caranya, tumbuk halus 10 helai daun cocor bebek hingga airnya keluar. Kemudian peras dan saring daunnya. Oleskan air tersebut pada bagian tangan dan kaki yang digigit nyamuk
Menghilangkan jerawat
Tak hanya untuk membantu mengatasi gatal akibat gigitan nyamuk, daun cocor bebek juga bisa digunakan untuk membantu menghilangkan jerawat dan membuat kulit lebih halus. Caranya, haluskan daun cocor bebek secukupnya, kemudian campurkan dengan air mawar dan masukkan ke dalam wadah botol spray. Setelah itu, semprotkan campuran tersebut pada wajah, diamkan beberapa saat, dan bilas dengan air hangat. Ulangi cara ini secara teratur selama beberapa hari dan rasakan manfaatnya. Namun, hentikan penggunaan campuran daun cocor bebek dan air mawar pada wajah jika terjadi iritasi.
Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata lauretii)
Sansevieria atau lidah mertua adalah marga tanaman hias yang cukup populer sebagai penghias bagian dalam rumah karena tanaman ini dapat tumbuh dalam kondisi yang sedikit air dan cahaya matahari. Sansevieria memiliki daun keras, sukulen, tegak, dengan ujung meruncing.
Sanseviera dikenal dengan sebutan tanaman lidah mertua karena bentuknya yang tajam. Sanseviera tak hanya sebagai tanaman hias, tapi juga memiliki manfaat untuk menyuburkan rambut, mengobati diabetes, wasir, hingga kanker ganas. Sementara seratnya digunakan sebagai bahan pakaian. Di Jepang, Sanseviera digunakan untuk menghilangkan bau perabotan rumah di ruangan.
Dibanding tumbuhan lain, Sanseviera memiliki keistimewaan menyerap bahan beracun, seperti karbondioksida, benzene, formaldehyde, dan trichloroethylene.
Sansevieria dibagi menjadi dua jenis, yaitu jenis yang tumbuh memanjang ke atas dengan ukuran 50–75 cm dan jenis berdaun pendek melingkar dalam bentuk roset dengan panjang 8 cm dan lebar 3–6 cm. Kelompok panjang memiliki daun meruncing seperti mata pedang, dan karena ini ada yang menyebut Sansevieria sebagai tanaman pedang-pedangan.
Tumbuhan ini berdaun tebal dan memiliki kandungan air sukulen, sehingga tahan kekeringan. Namun dalam kondisi lembap atau basah, sansiviera bisa tumbuh subur.
Warna daun Sansevieria beragam, mulai hijau tua, hijau muda, hijau abu-abu, perak, dan warna kombinasi putih kuning atau hijau kuning. Motif alur atau garis-garis yang terdapat pada helai daun juga bervariasi, ada yang mengikuti arah serat daun, tidak beraturan, dan ada juga yang zig-zag.
Keistimewaan lidah mertua adalah memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan. Penelitian NASA bekerja sama dengan ALCA telah menemukan bukti-bukti bahwa tanaman ini secara alami mampu mengurangi polusi tersebut.
Ditinjau berdasarkan jenisnya sansevieria ada dua jenis yakni yang pertama yaitu sansevieria keturunan asli/spesies sedangkan yang kedua adalah jenis hasil persilangan/hibridasi yang bisa disebut dengan jenis sansevieria hibrid.
Dari bentuk hibrid inilah sansevieria akan tercipta dengan karakter dan fisik yang berbeda dari induknya atau yang sering disebut dengan spesies hibrid atau sansevieria hibrid. Mutasi sansevieria juga dapat terjadi dari perbanyakan melalui stek daun.
KAMBOJA (ADENIUM)
adenium (Adenium obesum) adalah spesies tanaman hias, batangnya besar, bagian bawahnya menyerupai umbi, batangnya tidak berkambium, akarnya dapat membesar menyerupai umbi, bentuk daunnya panjang ada yang lonjong, runcing, kecil, dan besar, warna bunganya bermacam-macam.[1]
Bunga ini disebut juga dengan mawar padang pasir (desert rose). Karena berasal dari daerah kering, tanaman ini tumbuh lebih baik pada kondisi media yang kering dibanding terlalu basah. Disebut sebagai adenium karena salah satu tempat asal adenium adalah daerah Aden (Ibu kota Yaman).
Masyarakat Indonesia menamakan adenium sebagai kamboja jepang, mungkin dikaitkan dengan stereotipe yang beredar. Contohnya buah-buahan yang besar biasa disebut sebagai Bangkok, sedangkan tanaman yang kecil-kecil biasa disebut Jepang. Oleh karena itu, jika dahulu kala sudah ada kamboja yang sosok tanamannya tinggi besar maka begitu ada tanaman yang sosoknya kecil tapi mirip kamboja, disebutlah sebagai kamboja jepang.
Sebenarnya kamboja adalah jenis Plumeria, kerabat jauh dari Adenium. Beberapa perbedaan antara Adenium dengan Plumeria adalah sebagai berikut.
Adenium berbatang besar dengan bagian bawah menyerupai umbi, namun sosok tanamannya sendiri kecil dengan daun kecil panjang. Akar adenium juga dapat membesar menyerupai umbi.
Plumeria berbatang kecil memanjang tanpa bentuk umbi, dengan sosok tanaman yang besar dan dapat tumbuh tinggi, dengan bentuk daun panjang dan besar.
Akar adenium yang membesar seperti umbi adalah tempat menyimpan air sebagai cadangan di saat kekeringan. Akar yang membesar ini bila dimunculkan di atas tanah akan membentuk kesan unik seperti bonsai. Sedangkan batangnya lunak tidak berkayu (disebut juga sebagai sukulen), namun dapat membesar.
Tunas-tunas samping dapat tumbuh dari mata tunas pada batang atau bekas daun yang gugur. Mata tunas samping tersebut akan berfungsi (tumbuh) apabila pucuk atas tanaman dipotong. Hal inilah yang dilakukan orang pada saat memprunning atau memangkas, untuk mendapatkan daun baru dan agar bunga yang akan muncul nantinya lebih serempak.
Daun adenium ada berbagai ragam, bentuk lonjong, runcing, kecil dan besar, serta ada yang berbulu halus, ada pula yang tanpa bulu. Sedangkan bunga adenium berbentuk seperti terompet, berkelopak 5, dengan aneka ragam warna sesuai dengan jenis (varietasnya) masing-masing. Sekarang sudah dikembangkan kelopak bunga yang bersusun dan hasilnya sudah baik bahkan kelopak bunganya ada yang menyerupai susunan bunga mawar.
Ada 2 kelompok adenium, yaitu kelompok spesies (jenis asli), maupun varietas (jenis hasil perkawinan dan persilangan yang dilakukan manusia untuk mencari bentuk baru).
Beberapa spesies asli adenium yaitu:
Adenium arabicum, cirinya bentuk bonggol pendek dan besar, dengan banyak batang yang muncul dari atas bonggol tersebut. Bunganya berwarna paduan putih dan pink, kecil (diameter petal kurang dari 5 cm).
Adenium obesum, cirinya bentuk bonggol besar dan agak memanjang ke atas, satu batang tumbuh di atas bonggol, di atas batang muncul percabangan. Bunga berwarna paduan merah dan putih, berbunga besar (lebih dari 5 cm).
Jenis-jenis spesies adenium lainnya adalah Adenium Socotranum, Adenium swazicum, Adenium somalense, Adenium bohemianum.
Penyerbukan
Kamboja (Adenium).jpg
Penyerbukan pada tanaman ini sudah bisa dilakukan dengan bantuan manusia. Penyerbukan pada angin disebut dengan bunga anemophilous dan dengan bantuan serangga disebut entomophilous, dan dengan bantuan manusia yaitu dengan cara memindahkan benang sari ke putik bunga.
Untuk menghasilkan pembuahan yang fertil membutuhkan dua jenis tanaman yang berbeda genetiknya. Penyerbukan dikatakan berhasil apabila telah terjadi buah yang membesar berbentuk tanduk.
Hama dan Penyakit
Pada saat pembungaan banyak hama dan penyakit yang hinggap di tanaman ini. Para penghobi tanaman ini rela mengeluarkan dana lebih untuk menanggulangi musuh pada adenium tersebut. Karena tanaman ini apabila tidak secepatnya dicegah maka akan lekas mati. Beberapa jenis hama yang biasa menyerang adenium antara lain adalah
Aphid merupakan sejenis kutu berwarna kuning yang biasanya hidup berkelompok dengan jumlah yang banyak. Hama ini menyerang pucuk daun muda dengan cara mengisap cairannya sehingga daun yang terserang akan tumbuh tidak sempurna dan cenderung keriting. Hama ini termasuk pada kelompok Arthropoda.
Mealy Bug berbentuk seperti kutu berwarna putih dan memiliki tepung dan lapisan lilin seperti kapas pada tubuhnya. Hama ini ditemukan di ketiak daun, pucuk daun muda, dan batang tanaman. Akibat serangannya, pertumbuhan pucuk juga tidak normal dan timbul bercak hitam di sekitar pucuk tanaman yang menyebabkan klorosis. Mealy Bug termasuk pada kelompok hama Arthropoda.
Cacing Tanah ini sering merusak akar tanaman sehingga mengakibatkan tanaman sulit menyerap unsur hara. Sebab, bagian vital tanaman dilumpuhkan oleh hama ini. Cacing banyak terdapat di media yang sering dipupuk dengan pupuk kandang. Hama ini termasuk pada kelompok Nematoda.
Fungus Gnat merupakan hama yang menyerupai nyamuk berwarna hitam. Hama ini menyerang bunga pada tanaman adenium. Bunga yang diserang ditandai dengan adanya bintik hitam di kutub bunga, yang mengakibatkan bunga akan busuk dan layu. Hama ini termasuk pada kelompok Anthropoda.
Root Mealy Bug bersembunyi di media tanaman lembap, bentuknya menyerupai kutu rambut yang berwarna putih. Hama ini menyerang pucuk tanaman yang mengakibatkan pucuknya layu dan apabila dibongkar juga akan terlihat akar tanaman membusuk. Hama ini termasuk kepada kelompok Arthropoda.
Spider Mite bentuk hama ini seperti tungau dengan warna badannya yang bervariasi dari merah, kuning muda, hijau tua, cokelat muda,hingga hitam. Hama ini bersembunyi di bawah daun dan di ketiak daun. Umumnya daun yang diserang akan berwarna kusam dan terlihat mengkerut. Serangan hama ini terjadi pada musim kemarau dan hama ini termasuk pada kelompok Artropoda.
Semut kadang-kadang bisa berperan sebagai hama tanaman. Karena semut sering bersarang di bawah pot sehingga dapat merusak akar dan tunas muda tanaman. Yang lebih membahayakan semut dapat menjadi faktor bagi penyakit lain. Semut termasuk pada kelompok hama Arthopoda.
Thrips berbentuk seperti kutu berwarna hitam dan bergerak cepat. Hama ini menyerang bagian bunga yang masih kuncup akibatnya bunga gagal mengembang dan menjadi kering. Thrips termasuk pada kelompok hama Arthropoda.
Dari keterangan di atas dapat kita ketahui bahwa hama yang paling banyak menyerang tanaman adenium adalah hama kelompok Anthopoda. Hama ini sangat berbahaya apabila tidak segera diatasi karena dapat menyebabkan tanaman mati.
Sedangkan penyakit yang menyerang adenium adalah akibat musim hujan datang. Jika tidak segera di atasi tanaman akan segera membusuk dan sulit untuk diobati, seperti busuk akar akibat penyiraman yang terlalu sering dan banyak atau terkena air hujan yang menggenang di dalam pot.
Layu pucuk yang disebabkan oleh sejenis cendawan disebut Fusarium sp. Phomopsis sejenis cendawan yang menyerang daun hingga busuk, terutama dalam masa pembungaan. Semua ini dapat terjadi pada musim hujan atau kurangnya perawatan. Selain akibat cuaca penyakit adenium juga disebabkan oleh bakteri, infeksi jamur, dan virus. Cara mengatasinya adalah dengan memelihara kebersihan lingkungan dan perawatan yang baik.
Ketapang kencana (Terminalia mantaly)
Ketapang kencana (Terminalia mantaly) adalah sejenis tumbuhan peneduh berwujud pohon.Tajuknya yang mendatar dan berlapis-lapis, sebagaimana kerabat satu marganya, ketapangT.catappa, membuatnya juga menjadi penghias taman rumah dan kebun.Ketapang kencana adalah tumbuhan endemik Madagaskar, namun sekarang diintroduksi keberbagai daerah tropika.
Salah satu tanaman peneduh yang kerap dijumpai di hunian-hunian baru saat ini adalah Ketapang Kencana (terminalia mantaly). Pohon asal Madagaskar ini berwujud ramping, namun memiliki ranting membentang dan bertingkat sehingga tepat untuk dimanfaatkan sebagai peneduh halaman. Ketapang Kencana mampu tumbuh dengan ketinggian mencapai 10 – 20 meter dengan batang berdiri tegak dan rapi. Pohon ini juga memiliki ranting ramping yang tumbuh lurus. Daun-daun kecilnya juga subur bergerombol seperti membentuk payung sehingga bisa melindungi tanaman yang ada dibawahnya. Daun pohon ini berwarna hijau terang ketika berumur muda, dan akan tetap terlihat hijau meskipun tengah terjadi pergantian musim. Selain itu, pohon ini juga memiliki bunga berwarna kehijauan dan buah kecil berukuran sekitar 1,5 cm. Selain banyak ditanam untuk menyejukkan dan meneduhkan taman atau jalan, Ketapang Kencana juga banyak dijumpai di hunian-hunian modern bergaya tropis.
Penempatannya mudah ditemui dihalaman rumah agar langsung memberi nuansa teduh dan asri. Namun, karena bentuk ranting pohonnya cukup memakan tempat, penempatan Ketapang Kencana di hunian biasanya tidak banyak. Selain itu, kehadirannya meruntuhkan kesan masif yang muncul dari dinding rumah.
Lee Kuan Yew
Tanaman rambat merupakan jenis tanaman hias yang marak dicari sekarang ini. Masalah keterbatasan lahan menjadi sebab para pencinta tanaman hias beralih memilih tanaman yang bisa tumbuh secara vertikal karena penempatannya yang hemat ruang. Salah satu tanaman rambat yang sangat populer digunakan sekarang ini adalah tanaman Lee Kwan Yew.
Tanaman yang berasal dari Burma ini sekarang sudah dikembangbiakkan di berbagai negara lain seperti India dan Australia. Hal ini membuat tamanan Lee Kwan Yew semakin populer di kalangan para pencinta tanaman hias di dunia. Tidak hanya itu, tanaman Lee Kwan Yew juga memiliki beberapa hal spesial lainnya yang membuatnya semakin menjadi favorit banyak orang.
1. Sebutan tanaman Lee Kwan Yew diambil dari nama mantan Perdana Menteri Singapura
Pasti kamu bertanya-tanya, siapa sebenarnya Lee Kwan Yew? Dan kenapa tanaman rambat ini dinamai dengan nama itu? Lee Kwan Yew merupakan mantan Perdana Menteri Singapura yang pada tahun 1967 menyelenggarakan sebuah proyek pembangunan ramah lingkungan bernama Garden City.
Bangunan yang dibangun dalam proyek Garden City tersebut sebagian besar dihiasi oleh tanaman rambat jenis Vernonia elliptica. Karena kesuksesan proyek yang dijalankan dan Lee Kwan Yew berhasil mempopulerkan penggunaan tanaman merambat ini, maka sejak saat itu namanya dipakai sebagai nama populer dari Vernonia elliptica.
2. Memiliki banyak nama dengan segudang makna
Tidak hanya dikenal dengan nama tanaman Lee Kwan Yew, di Indonesia tanaman rambat ini juga dikenal dengan nama ‘janda merana’ bahkan tanaman Lee Kwan Yew ini memiliki tiga nama ilmiah yang berbeda, yaitu Vernonia elliptica, Vernonia elaeagnifolia, Tarlmounia elliptica. Masing-masing nama ilmiahnya memiliki arti yang merepresentasikan karakter dari tanaman Lee Kwan Yew.
Elliptica menunjukan daun tanaman Lee Kwan Yew yang berbentuk elips. Sementara elaeagnifolia berarti murni dan bersih seperti halnya buah zaitun, hal ini terlihat pada bentuk daun tanaman hias Lee Kwan Yew yang menyerupai daun dari pohon zaitun. Karakter tanaman rambat yang tumbuh menjuntai ke bawah ini juga membuatnya dikenal dengan nama curtain creeper.
3. Populer digunakan untuk taman vertikal
Sebelum banyak yang mengetahui tentang tanaman Lee Kwan Yew, para arsitek dan desainer lanskap telah lama menggunakan tanaman rambat gantung ini untuk membuat taman vertikal. Pasalnya, tanaman Lee Kwan Yew memang memanfaatkan tempat-tempat vertikal seperti dinding agar ia dapat menjulurkan batang-batang dan daunnya yang ringan. Batangnya bisa menjalar sepanjang 0.5 meter sampai 3 meter.
4. Sebagai dekorasi eksterior
Namun tidak sebatas sebagai penyusun taman vertikal, Tanaman Lee Kwan Yew juga bisa dijadikan sebagai dekorasi eksterior rumah yang lain. Tanaman rambat ini bisa menjadi salah satu tanaman hias yang ditanam di taman atau kebun atap rumah (rooftop garden), bisa juga dipasang pada pagar rumah ataupun sebagai dekorasi balkon untuk menghasilkan kesan tirai yang menjuntai.
Untuk menciptakan dekorasi yang lebih kreatif dari tanaman Lee Kwan Yew, kamu bisa mengombinasikannya dengan tanaman rambat lainnya, lalu dililitkan pada tiang dan tralis pergola di halaman rumahmu.
5. Tanaman Lee Kwan Yew tumbuh sepanjang tahun
Tanaman Lee Kwan Yew
Tidak seperti tanaman rambat yang hanya tumbuh pada musimnya saja, tanaman Lee Kwan Yew tumbuh di sepanjang tahun. Cara menanam tanaman Lee Kwan Yew juga terbilang mudah, tanaman rambat ini tidak begitu bergantung dengan suhu dan kelembapan dan hanya memerlukan tanah yang mudah menyerap air. Meskipun begitu, tanaman Lee Kwan Yew memerlukan ekspos matahari yang penuh.
Bukan berarti karena ia tanaman rambat, maka kamu memerlukan wadah vertikal untuk menanamnya. Kamu cukup menyediakan wadah sederhana, seperti pot ataupun boks plastik. Untuk membuat sistem irigasi bisa dibuat langsung pada wadah tanamnya, menyiramnya pun tidak perlu sampai ke batang dan daunnya yang merambat secara vertikal.
6. Memiliki bunga yang cantik
Bunga Tanaman Lee Kwang Yew
Tanaman Lee Kwan Yew umumnya memiliki bunga-bunga cantik berwarna putih, namun ada juga yang bunganya berwarna putih kemerahan (pinkish-white). Bunga tanaman Lee Kwan Yew tersusun dari kelopak yang menyerupai tangkai-tangkai yang tipis.
Keberadaan bunganya membuat efek tirai yang diciptakan tanaman Lee Kwan Yew menjadi lebih menawan. Namun jika kamu ingin memaksimalkan pesona tanaman rambat ini, tanamlah secara berdekatan agar terlihat rimbun.
7. Tanaman Lee Kwan Yew dapat berfungsi sebagai pelindung
Tanaman Lee Kwan Yew sebagai tabir
Tidak banyak yang tahu bahwa tanaman Lee Kwan Yew juga merupakan elemen dari arsitektur urban, yaitu arsitektur tropis. Tanaman rambat ini bisa dimanfaatkan sebagai tabir atau natural screen yang melindungi bangunan dari paparan sinar matahari. Dengan menggunakan tanaman Lee Kwan Yew sebagai kulit kedua, bangunan terasa selalu sejuk setiap saat. Selain itu, perannya sebagai pelindung juga bisa memberikan rasa aman untuk kamu yang membutuhkan privasi yang lebih.
Senin, 05 Desember 2022
ZEBRA CROSS (TRADESCANTIA ZEBRINA)
Tradescantia pallida (Rose) D. R. Hunt termasuk kedalam famili Commelinaceae, dengan nama umum spider lily tanaman ini memiliki sebaran geografis yang berasal dari Mexico Timur namun juga banyak dijumpai di daerah Amerika Selatan terutama di Florida.
Tanaman tradescantia pallida merupakan herbaceous perennial, seluruh batang dan daun berwarna ungu, bunga berwarna pink, tinggi tanaman 30-45 cm, diameter batang 1,5 - 2 cm. Daun berbentuk lancet berukuran 2,5 - 3,5 cm dan panjang daun 15 - 20 cm. Perbanyakan tanaman dapat dilakukan menggunan stek batang.
Tradescantia pallida (Rose) D. R. Hunt merupakan tanaman semi tropikal Menyukai lokasi yang terkena sinar matahari sebagian, tanaman ini tidak tergantung pada satu jenis tanah. Pada lokasi yang terkena sinar matahari akan menyebabkan daun berwarna lebih menyolok, tanah yang memiliki pH 5,6 - 7,5 lebih sesuai untuk pertumbuhan.
Tradescantia pallida (Rose) D. R. Hunt biasa dimanfaatkan sebagai tanaman pekarangan, tanaman hias gantung dan sebagai groundcover.
Daun berbentuk lanceolate dengan pinggiran daun rata alias entire dengan tulang daun sejajar.
Pola warna daun ada 3 warna abu abu kehijauan, abu abu kebiruan, dan bagian tengah biru kehijauan dan berwarna lebih gelap.
Terkadang pola daunnya berwarna hijau kebiruan dan memiliki garis memanjang yang berwarna keperakan di permukaan dan ungu di bagian bawah.
Selubung daunnya tipis dan kalau terkena cahaya terlihat transparant dan terkadang sedikit berbulu.
Daun tersusun di batang yang tidak terlihat karena rapatnya susunan daun.
Bunga berwarna ungu cerah dan memiliki 3 helai mahkota bunga dan tampak putik dan benang dari muncul dari dasar bunga.
Bunga bersifat hermaprodit dengan bentuk radial simetris. tiga mahkota yang melindungi putik dan benang sari sebanyak 6 buah
Buah berbentuk kapsul dan berisi biji berwarna abu abu coklat.
Tanaman Tradescantia sebenarnya sedikit sukelen alias berair dan sedikit tebal.
Habitat
Habitat Zebrina mulai dataran rendah sampai dataran tinggi. Kalau di tempat asalnya yaitu Meksiko dan amerika tengah, tanaman tumbuh di daerah basah dan di hutan yang memiliki kelembaban tinggi alias hutan hujan basah. Tumbuh di atas bebatuan atau ruang terbuka yang dekat dengan air.
Kalau di Indonesia yang sudah didomestikasi, tanaman Zebrina atau Tradescantia tumbuh dari dataran rendah hingga dataran tinggi. Di tempat saya Bekasi dengan altitude 50 m dpl Zebrina tumbuh dengan baik, demikian juga di Bogor dengan ketinggian sekitar 600 - 800 m dpl, Zebrina juga tumbuh dengan baik.
Foto tanaman saya dapatkan di daerah Jakatta, tepatnya di Cempaka Putih tengah dan tumbuh dengan baik dengan media tanah kebun dicampur kompos dan arang sekam.
Berikutnya di Bogor, tepatnya di Kebun Raya Bogor, di lokasi Koleksi Anggrek. ketinggian sekitar 600 dpl dengan media tanam tanah kebun.
Perbanyakan Tanaman
Perbanyakan tanaman dengan stek dan metode perundukan atau menempelkan bagian tanaman ke tanah atau media tumbuh yang sudah dipersiapkan. Tingkat keberhasilan stek Zebrina sekitar 80% sedangkan dengan metode perundukan mendekati 99% tingkat keberhasilan.
Manfaat Tanaman
Tanaman Zebrina umumnya dijadikan tanaman hias daun dijadikan tanaman pot dan sebagai tanaman ground cover alias tanaman penutup tanah.
Sangat cocok sebagai Ground Cover di lingkungan agak teduh.
MARKISA (PASSIFLORA QUADRANGULARIS)
esegaran buah markisa tidak hanya menggiurkan tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan. Beberapa kandungan nutrisinya adalah vitamin A, kalium, vitamin C, kalsium, zat besi, serat, vitamin B6 yang tentu saja membuat manfaat buah markisa cukup banyak untuk tubuh.
Buah markisa juga kaya akan antioksidan, sehingga memberikan perlindungan alami. Ia pun mampu meningkatkan aliran darah, khususnya ke otak dan sistem saraf, serta mengurangi stres dan peradangan pada tubuh. Informasi selengkapnya mengenai manfaat buah markisa buat kesehatan bisa kamu baca di sini!
berikut ini adalah beberapa manfaat kesehatan dari buah markisa:
1. Dapat Mengatur Kadar Gula Darah
Indeks glikemik rendah dan serat makanan tinggi membuat buah markisa menjadi pilihan pertama di antara buah-buahan lain untuk diet diabetes. Makanan rendah glikemik tidak menyebabkan peningkatan tajam gula darah setelah memakannya.
Serat pada buah markisa juga dapat membantu menyerap gula secara perlahan dalam aliran darah, yang menjaga kadar gula tetap seimbang. Markisa juga kaya akan pektin, sejenis serat yang membuat kenyang tanpa menambah asupan kalori. Selain itu, biji pada buah markisa mengandung senyawa bernama piceatannol yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh.
2. Meningkatkan Imun Tubuh
Buah markisa mengandung vitamin C dan antioksidan yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C merangsang aktivitas sel darah putih yang meningkatkan kekebalan tubuh. Vitamin ini jugalah yang memungkinkan tubuh menyerap lebih banyak zat besi dari makanan untuk membuat sistem kekebalan tubuh menjadi sehat.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Mengonsumsi buah markisa secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Asupan serat membantu menghilangkan kelebihan kolesterol dari pembuluh darah sehingga mencegah pengendapan di arteri yang dapat menyebabkan penyumbatan jantung. Selain itu, markisa kaya akan potasium yang dapat mengatur tekanan darah, melemaskan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.
4. Menyehatkan Pernapasan
Buah markisa memainkan peran penting dalam mengurangi semua masalah pernapasan seperti batuk, pilek, asma, dan gejala lain yang mirip flu. Kandungan nutrisi pada buah markisa membantu mengencerkan dan melonggarkan endapan dahak di dalam dada dan rongga hidung. Ini dapat memudahkan pernapasan dan membantu tubuh menyingkirkan lendir.
5. Memperkuat Tulang
Buah markisa kaya akan berbagai mineral seperti kalsium, magnesium, fosfor, dan zat besi. Ini adalah mineral penguat tulang yang membuat tulang kuat dan sehat. Buah markisa memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi nyeri sendi.
6. Membantu Mengurangi Risiko Kanker
Buah markisa kaya akan antioksidan yang melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel. Buah ini juga mengandung vitamin A dan flavonoid yang membantu mencegah pembentukan kanker. Tak hanya itu, buah markisa memiliki senyawa chrysin yang memiliki aktivitas antikanker.
7. Menjaga Kesehatan Kulit
Buah markisa merupakan sumber vitamin A terbaik dan memiliki nutrisi bermanfaat bagi kulit. Markisa mengandung vitamin C dan vitamin B yang penting untuk kesehatan kulit. kombinasi dua vitamin ini akan menunda penuaan, menjaga kelembapan, dan elastisitas kulit.
JANDA BOLONG ( Monstera Adansonii)
Monstera alias janda bolong merupakan jenis tanaman hias tropis yang sering digunakan sebagai hiasan interior rumah bergaya Skandinavia atau minimalis. Keunikan tanaman ini adalah memiliki daun mengilap lebar berwarna hijau pekat berpola seperti bentuk hati.
Monstera adansonii populer dikenal sebagai tanaman dengan daun berbentuk hati yang indah dengan sedikit lubang lubang kecil. Sangat berbeda dari varietas Monstera deliciosa yang populer karena fenestrasinya yang terdiri dari lubang berbentuk oval. Tumbuh setinggj 3-5 m sebagai tanaman hias dan sebagian besar sebagai tanaman merambat.
Tanaman janda bolong memiliki ciri khas, yakni daun yang secara alami berlubang. Karena keunikannya tersebut, banyak yang menjadikannya sebagai dekorasi di dalam ruangan. Anda salah satunya?
Selain cantik dan unik, ternyata janda bolong memiliki manfaat kesehatan, lho. Apa saja manfaat tanaman janda bolong yang diakui medis? Yuk, cari tahu di bawah ini!
1. Meningkatkan Suasana Hati
Memelihara janda bolong bermanfaat untuk meningkatkan suasana hati atau mood Anda. Sebenarnya tidak hanya tanaman janda bolong saja, tetapi semua tanaman dapat memberikan efek ini.
Nyatanya, memelihara tanaman bisa menambah suasana hati, mengurangi kecemasan atau stres, meningkatkan kadar vitamin D, sampai menurunkan risiko demensia.
Artikel Lainnya: Ini Manfaat Memelihara Tanaman Kaktus bagi Kesehatan
2. Bagus untuk Kesehatan Mata
Bosan harus di rumah saja agar terhindar dari risiko virus corona? Atau Anda merasa bosan karena sedang tidak ada yang dikerjakan? Nah, bila memiliki waktu luang, cobalah memelihara dan memandang tanaman janda bolong yang tumbuh dengan indah.
Dibandingkan melihat layar komputer atau gawai, menatap daun hijau seperti janda bolong tentunya jauh lebih bermanfaat untuk penglihatan Anda.
Meluangkan waktu untuk memandang tumbuhan hijau dapat memberikan efek relaksasi untuk mata dan tubuh. Selain itu, rumah akan tampak lebih cantik sehingga Anda pun betah berlama-lama di rumah.
3. Menjadikan Kualitas Udara Lebih Baik
Tanaman janda bolong juga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas udara. Segala jenis tumbuhan dapat membantu meningkatkan kualitas udara di sekitar Anda, tak terkecuali janda bolong.
Dengan kata lain, memelihara tanaman janda bolong di rumah dapat membantu meningkatkan kualitas udara. Hal ini khususnya dirasakan jika Anda menempatkan tumbuhan tersebut pada lokasi yang tepat.
Artikel Lainnya: Benarkah Bunga Anggrek di Kamar Bisa Bikin Tidur Lebih Nyenyak?
4. Memberikan Efek Sejuk dan Nyaman
Warnanya yang memikat membuat janda bolong sangat sedap dipandang. Melanjutkan manfaatnya untuk mata, pada akhirnya tanaman ini juga memberikan ‘kesejukan’ jika Anda melihatnya dengan saksama.
Selain itu, karena janda bolong bermanfaat untuk meningkatkan kualitas udara, suasana sejuk pun bisa Anda rasakan di rumah.
Bukan tidak mungkin, tanaman janda bolong yang Anda rawat dengan sepenuh hati juga akan menimbulkan perasaan nyaman. Apalagi bila tumbuhan tersebut bisa tumbuh subur berkat usaha Anda sendiri.
5. Menurunkan Tekanan Darah
Khasiat daun janda bolong yang sayang untuk dilewatkan, yakni kemampuannya untuk menurunkan tekanan darah.
Ya, memelihara tanaman ternyata juga dapat menurunkan tekanan sistolik sehingga tekanan darah akan lebih rendah atau normal. Ini sangat bagus, terutama untuk Anda yang memiliki darah tinggi atau hipertensi.
Demikian beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh dari memelihara dan merawat janda bolong. Selain itu, tanaman ini juga bisa menjadi ajang Anda berinvestasi. Anda bisa membudidayakan janda bolong dan menjualnya. Keuntungannya lumayan, bukan?
Tertarik dengan manfaat tanaman janda bolong untuk kesehatan? Cobalah untuk memelihara dan merawat sendiri jenis tanaman ini di rumah Anda.
Senin, 08 Agustus 2022
Cara Mudah dan Cepat Menyusun Laporan Kegiatan Sekolah di Website dengan Rumus 5W+1H
Artikel
ini diharapkan bisa membantu para Kepala Sekolah, Guru untuk menuliskan sebuah
berita di website atau blog sekolah.
Kalimat
5W+1H - Bagi para penulis, jurnalis atau pencari berita tentunya tidak asing
lagi mendengar tentang 5W+1H karena rumus itulah yang menjadi dasar dalam
menulis dan mengembangkan sebuah tulisan berita. Namun, sebenarnya apakah yang
dimaksud dengan rumus 5W+1H itu?
Permendikbud Ristek Nomor 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah
Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 15 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tentang Standar Proses pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah;
Permendikbud Ristek Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Standar Isi Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah
Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Standar Isi Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Standar Isi adalah kriteria minimal yang mencakup ruang lingkup materi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.
2. Peserta Didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.
3. Jenjang Pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan Peserta Didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan.
Langganan:
Postingan (Atom)